Cinta itu indah, tapi kadang
menyakitkan. Cinta mudah datang, juga mudah pergi. Jangan mainin cinta!
Kasihan! Jangan mencuri cinta jika kamu berniat menendang hatinya nanti.
Dimanakah letak cinta? Sekarang kita belajar ilmu pengetahuan tentang cinta ya! Baca terus!
Penelitian Concordia membantu memetakan otak untuk mencari cinta dan nafsu. Berkat ilmu pengetahuan modern, kini kita bisa mengetahui cinta berada di otak, bukan di hati. Tapi, bagian otak manakah yang menyimpan cinta?
Penelitian Concordia membantu memetakan otak untuk mencari cinta dan nafsu. Berkat ilmu pengetahuan modern, kini kita bisa mengetahui cinta berada di otak, bukan di hati. Tapi, bagian otak manakah yang menyimpan cinta?
Apakah cinta berada bersama hasrat seksual? Penelitian internasional yang dimuat pada Journal of Sexual Medicine menjadi yang pertama membuat peta yang menghubungkan perasaan ini.
"Tidak ada yang pernah menggabungkan dua pola ini dalam aktivasi yang
bersamaan," kata Profesor psikologi Universitas Concordia, Jim Pfaus.
"Kami tidak tahu berharap apa?. Keduanya bisa berakhir menjadi berbeda.
Aktivasi cinta dan nafsu itu spesifik, tapi terkai pada area otak,"
imbuhnya seperti dilansir dari Earthsky.
Peneliti di Amerika Serikat dan Swiss menemukan dua struktur otak,
insula dan striatum. Keduanya bertanggung jawab untuk melacak progresi
nafsu seksual dan cinta. Cinta dan nafsu aktif pada area striatum yang
berbeda. Area aktivasi nafsu seksual biasanya dipicu hal terkait
kepuasan seperti seks dan makanan.
Area aktivasi cinta melibatkan proses kreasi kondisi yang berhubungan
dengan hadiah atau kesenangan sebagai nilai yang terkandung di dalamnya.
Inilah yang membuat perasaan ketertarikan seksual berkembang menjadi
cinta. Mereka diproses di tempat yang berbeda.
"Cinta itu kebiasaan yang dibangun dari hasrat seksual sebagai
hadiahnya. Ini bekerja dengan cara yang sama seperti otak yang kecanduan
narkoba," Kata pak Pfaus.
Thanks to VivaNews
Thanks to VivaNews